Tampilkan postingan dengan label Random. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Random. Tampilkan semua postingan

Wanita Dewasa Tidak Mudah Terintimidasi

Tanpa saya sadari, tahun ini saya berusia 21 tahun. Time flies, huh?!
Alhamdulilah saya merasa sedang dilimpahi berkah untuk menuju ke proses pendewasaan

 Thanks God, I have these alays with me as my mind shelter for this past 6 years.

Saya suka tertawa sendiri mengingat hal-hal konyol yang saya lakukan setahun belakangan ini. Yang sangat gagal di tahun 2012 adalah usaha saya untuk jadi wanita dewasa. Beberapa teman saya mungkin masih ingat betul dengan tagline saya 'Wanita dewasa tidak mudah terintimidasi'. Banyak hal saya lakukan dengan hati-hati. Bersikap lebih tenang, tidak mudah bereaksi terhadap hal-hal yang mengagetkan saya. Semuanya hanya niatan. Setiap hari saya masih lebay dalam menghadapi kehidupan saya. Dan masih kekanak-kanakan dalam menghadapi masalah.
Wanita dewasa?
Mungkin saya tak perlu terlalu serius berusaha menjadi dewasa. Saya hanya akan selalu menjadi wanita yang bahagia. Saya bahagia jika melihat orang lain berbahagia karena mereka melihat saya bahagia. Saya yakin suatu hari nanti saya akan menjadi wanita dewasa versi saya.

Bahagia

Saya yakin, setiap manusia pasti ingin bahagia. 
Anyway, this just came up to my mind while I'm trying to be happy. Saya percaya dengan istilah Imbal balik, yang artinya kebahagiaan tidak akan diperoleh jika kita hanya diam saja menunggu. Kebahagiaan adalah pengorbanan untuk memperoleh sesuatu yang memuaskan.
Beberapa orang percaya kebahagiaan lebih berpihak pada orang kaya daripada orang miskin. Padahal menurut saya, sebagian orang kaya, hidupnya serlalu ingin lebih. Lebih ini dan itu, disegala bidang. Keinginan untuk terus menerus berlebih ini menimbulkan tuntutan yang akhirnya membawa mereka pada stres, dan ini jelas tidak membahagiakan.
Berdasarkan Survey Gallup (2011) negara yang penduduknya paling bahagia adalah Panama, negara yang terkenal dengan cerutu dan kanalnya ini dikatakan paling bahagia karena selalu mengutamkan hal positif dalam hidup dan mementingkan keluarga dan teman. Padahal kita tahu, bahwa Panama bukanlah negara yang kaya raya. Sedangkan negara yang dinyatakan paling tidak bahagia adalah Singapura, yang notabene merupakan negara kaya dengan pendapatan perkapita tertinggi di dunia. Dalam riset yang dilakukan sepanjang tahun 2011 terhadap ratusan orang di 148 negara ini, kita dapat semakin meyakini bahwa harta bukanlah kunci utama kebahagiaan seseorang. 
As for me, happiness is a mindset. One thing can be positive or negative. depending on our point of view. every cloud has silver lining. if we can see everything in positive light, that is where we will find happiness.

Selamat Pagi

Halo,

Sabtu pagi yang cerah di langit Ciledug. Saya masih berpikir, minggu ini adalah minggu yang berat. Berangkat ke kampus jam 7 pagi dan sampai dirumah lagi jam 7 malam. Dalam satu hari menyelesaikan 13 SKS non stop, ditambah rapat organisasi, dan persiapan kompetisi karya Ilmiah. Seharusnya minggu ini kebagian 24 SKS, tetapi saya sampai sangat overload untuk 32 SKS, karena tambahan kelas pengganti. Saya sampai harus menomorduakan Radio dan Latihan Paduan Suara. Otak harus jungkir balik menyelesaikan tugas-tugas yang turut datang bertubi-tubi. Tugas metodologi penelitian, menyusun kertas kerja pemeriksaan, bahkan PR yang remeh temeh seperti soal pilihan ganda untuk internal pengauditan dan akuntansi syariah terasa sangat menekan. 

Entahlah, semester ini sangat berasa sekali semangat kuliahnya. Bagaimanapun, semester ini seharusnya menjadi semester terakhir saya mengikuti kelas, sehingga semester depan saya dapat menyusun Skripsi. Dan entah bagaimana, kegiatan perkuliahan dan tugas serta penelitian yang membabi-buta ini membuat saya menjadi orang yang lebih egois lagi. Saya benar-benar tidak punya waktu untuk mengurusi kehidupan pribadi saya (saya punya, ya?) Saya rindu ngobrol dengan teman-teman saya. Memikirkan hal yang tidak penting dan lucu untuk ditertawakan. Apakah saya telah menjadi dewasa? saya rasa tidak. Tetapi entah mengapa, pagi ini, di tengah-tengah tugas Metodologi Penelitian, saya merasa seperti sudah berumur 30 tahun.

Ciledug, 30 Maret 2012
Otak bekerja, Hati bersuka cita. Itulah cara saya memenangkan hari ini, esok, dan seterusnya.

Eidelweis

Edelweis (kadang ditulis eidelweis) atau Edelweis Jawa (Javanese edelweiss) juga dikenal sebagai Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanica, adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian maksimal 8 m dengan batang mencapai sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m.





Di balik keindahan dari bunga edelweis ternyata tersimpan sebuah mitos, dimana bagi yang memberikan bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan abadi. Tidak sedikit para pencinta yang menjadikan bunga abadi ini menjadi salah satu hadiah spesial bagi pasangannya. Konon, hal itu dimaksudkan agar cintanya abadi. Bunga Edelweis ini adalah oleh-oleh sahabat saya dari Bromo. Well, meskipun mitos hanyalah mitos, semoga bunga ini bisa melambangkan persahabatan kami yang Insya Allah Awet.

Salatiga

Shopping Plasa Salatiga - Picture by Lucca

Saya masih sangat jatuh cinta pada udara Salatiga yang sejuk dan hangat. Pada langitnya yang biru membentang. Pada awannya yang putih berarak. Pada airnya yang bening, dingin dan menyegarkan. Pada orang-orangnya yang ramah dan peduli.


Saya masih begitu merindukan Salatiga, kota kecil yang ramai, tertib dan menjanjikan. Saya ingin melihat lagi jalan rayanya yang tidak begitu lebar, tetapi selalu cukup untuk menampung hilir mudik kendaraan warganya. Saya ingin berjalan lagi melewati jalan-jalan setapaknya yang teduh dan asri. Saya ingin mengunjungi lagi, rumah-rumah warganya yang sederhana dan indah. Saya ingin berputar-putar mengelilingi Lapangan Pancasila dan kembali menikmati batagor, sup buah ataupun ronde kacang sambil berbincang bersama sahabat-sahabat saya. Saya ingin menelusuri jalan ring road yang baru saja selesai dibuat. 

Saya ingin bertumbuh bersama kota kelahiran saya, menjadi saksi jika ia memutuskan untuk menjadi kota ultramodern, yang diatas tanahnya dibangun tempat-tempat dan gedung-gedung pencakar langit. Biarlah saya melihat kota saya membangun diri, berbenah dan menjadi lebih baik tanpa perlu meninggalkan jiwanya. Saya ingin selalu melihat Salatiga dari jauh dan bangga berkata, itu kotaku.

Saya ingin bertemu Ayah,Ibu, Fandi,Mbah Kakung, Mbah Uti, Bude, Pakde, Om, Tante, Sepupu-Sepupu, tetangga-tetangga, teman SD, teman SMP, teman SMA, teman les, teman bermain, kenalan, sahabat dan siapa saja yang tinggal di Salatiga seperti saya tidak pernah meninggalkan Salatiga. Seperti saya selalu berada disana, menghirup udara yang sama, merasakan hangatnya matahari Salatiga di pagi hari, dan dinginnya malam Salatiga yang menggigil. Saya ingin mereka mengingat saya seperti saya tidak pernah meninggalkan mereka. Saya ingin kami bercerita topik yang sama tentang salatiga tanpa saya harus terkaget, 'Oh, Salatiga sudah berubah'. Saya paling tidak ingin sibuk dengan dunia saya yang baru dan menjadikan kehidupan lama sebagai prioritas yang kesekian.

Saya selalu rindu pulang. Saya punya banyak hal untuk diingat, dilihat, dibanggakan di Salatiga. Malam ini, saya hanyalah mahasiswa rantau yang sedang merindukan banyak hal di masa lalu, merindukan kehidupan saya yang begitu kompleks di kota kecil bernama Salatiga. 

Friend Of My Life

Hari in saya bangun tidur dan dengan penuh syukur menyadari betapa orang-orang di sekeliling saya mencintai saya.

"Shoulder Pads may come and go but BFF is FOREVER." - Lucca Yoga


 Picture By : Lucca

Terima kasih teman, sudah memahami saya lebih dari apapun, terima kasih sudah mendukung saya, terimakasih sudah menjaga saya. Terima kasih sudah menguatkan saya. Terima kasih sudah menjadi penolong nomor satu saya. terimakasih. terimakasih. Tuhan pasti sangat baik sudah mengirimkan orang seperti kamu untuk selalu berada di samping saya.


Jomblo Petir

Pertemanan itu aneh. Dia bisa ditemukan dimana saja, kapan saja dalam situasi apa saja. Sedikit cerita soal Jomblo Petir, sebuah geng absurd yang terbentuk di lantai 3 Gedung Suhannah Universitas Budi Luhur Jakarta secara tidak sengaja. Tiga orang jomblo bermasalah, dan satu orang podusernya waktu itu sedang seneng-senengnya ngobrol ngalo ngidul, bergosip. Setiap hari rabu, kami sering makan siang bareng di lantai 3 di Student Lounge Astri. Pembicaraan kami masih sama, soal hidup, kuliah, cinta dan hal-hal absurd lainnya. Saking isengnya, kita suka sengaja banget nyampah di Timeline twitter dengan thread conversation kita setiap malam minggu, Kita begitu menikmati obrolan bersama hingga sering lupa waktu.


doodle by @supernovin

Mijoo.
Permasalahan utamanya adalah ketika dia yang terlalu baik dan pinter menjadi dimanfaatkan oleh orang yang tiba-tiba masuk ke kehidupannya dan menawarkan hal yang belum pernah dia rasakan sebelumnya :) kita para jomblo petir dan produsernya hanya bisa mendoakan supaya dia melangkah dengan tepat. Dan yes, I think she is in the process of turning back to the real and old Mijoo again now.

Nopin.
Nopin, sebelumnya adalah jomblo susah move on. Dia juga terlalu baik, sama kayak mijoo yang akhirnya dimanfaatin orang. Tapi akhirnya dia sadar kalo selama ini dia perlu menentukan deadline kapan dia akan meninggalkan masa lalunya. Sekarang dia sedang menikmati masa-masa menjadi secret admiror. Lebih dari apapun juga, Nopin yang jago ngedesain ini baik banget orangnya, kecuali bagian dia suka ngancurin curhatan orang dengan tingkah dan komennya yang absurd.

Gue.
Gue ya gitu. Mengalami semester yang paling menekan dalam hidup gue. Untung ada mereka yang selalu ngasih pandangan berbeda dalam hidup gue. Gue selalu punya pendapat kedua dan ini alasan yang menguatkan keputusan terlemah gue.

Riaa.
Ria bukan jomblo, dia punya pacar yang sangat sayang sama dia. Dia gabung di geng jomblo petir sebagai Produser. Urusan cinta, dia memang punya pengalaman dan pendapat sendiri. dia sudah 2 tahun menjalani pacaran beda keyakinan. Ria juga sering berbagi soal pengalaman hidupnya, mamanya, kakaknya, dan saudara-saudaranya yang sangat luar biasa. Pejuang kaum wanitalah dia ini.

Eja.
Reza bukan jomblo. nggak jelas juga dia ngapain di geng ini. tapi dia memiliki sumbangsih yang besar dengan memilih lagu Young, Wild and Free sebagai soundtrack kita. eja ini obsesi banget bikin Underwear Line yang bakal dia kasi nama 'CelDam Ciledug' kepanjangan dari Celana Dalam Ciledug -_- By the way, sekarang dia pun  menjomblo. tetapi itu bukan alasan untuk dia nggak bisa bahagia. hahaha.

Rara.
Sebagai PD Radio Budiluhur, Rara sedang mencoba melepaskan diri dari kutukan jomblo abadi. Secara turun temurun, orang-orang yang masih ngejabat PD di Radio Budi Luhur akan selalu menjomblo. hahahaha kutukan yang mengerikan untuk sebuah jabatan yang tinggi. sebagai PD, secara otomatis dia adalah pelindung geng jomblo petir.

Olip.
Olip tidak pernah mau walopun dipaksa, untuk masuk ke dalam geng ini. Dari mulai dia masih jomblo sampai akhirnya dia jadian sama temennya sendiri. Itupun tidak membuat gue nggak mau nyantumin dia di daftar anggota geng jomblo petir.

Gue mungkin gatau caranya mutusin benang ruwet di kepala. Tetapi mereka tahu gimana membuat hidup gue berasa lebih gampnag dan ringan. Sekarang, gue bahkan sanggup buat berlari mengejar cita-cita gue lagi. Thank You.



Jika Nanti Saya Sukses



“Ra, nanti kalo gue jadi orang sukses, entah itu jadi menteri keuangan atau CEO perusahaan yang gede, pasti latar belakang keluarga gue bakal diungkit-ungkit ya” Dengan pedenya Saya bertanya kepada teman saya, Rara setelah membaca biografi Chrisye, seorang musisi terkenal yang tidak pernah menyelesaikan pendidikan tingginya.

“iya nel, pasti. Kalo lo jadi orang terkenal bakal banyak orang yang stalking-in elo. Udah biasa itu mah.” Jawabnya serius.

Kemudian saya terpikir, nanti kalau jadi orang sukses, orang tidak hanya akan melihat saya dan kerja keras saya. Tetapi mereka akan mau tahu soal detail kehidupan saya. Jujur, saya sangat yakin pada diri saya sendiri bahwa suatu hari nanti saya akan menjadi orang besar. Hahaha serius.

Introducing Rumah Cerdas Berbudi Luhur

This is my first post about RCBL, one of my great experience of teaching students and child om remote area. I've been joining this activities on september 2012. Please watch this documented video.
                               

RCBL stands for Rumah Cerdas Berbudi Luhur (Intelligent Home Virtuous). It is a public service program that engages the whole civitas Academica of Budi Luhur Cakti Education Foundation.  This Program inspired by the ideals of the founders of the Foundation Mr. Drs. HS. Djaetun  to establish a library in the village to support science and literature sources affordability for people who are less able to access book as a source of information and knowledge. RCBL Program finally realized with the establishment of TBM (Taman Baca Masyarakat) RCBL at Madurejo village, Prambanan, Sleman District, Yogyakarta. As executor of the RCBL Program, Budi Luhur Foundation Cakti involves selected students from various faculties at the University and College Secretary of Budi Luhur. Students who participate in the program of RCBL are selected through RCBL KKN scholarship program.
In February 2012, a team consisting of 7 students managed to collect 2000 book for TBM RCBL. On September, this activity was followed by second team consisting of 8 students, which carried out the program continued from the first team. The second team attempted to not only increase interest in reading and community visits to TBM RCBL, but also empowers TBM RCBL as a center of academic and non-academic activities as well as a place to share knowledge soft skills, arts, sport and culture for the community, particularly children.  Around 50 children from various elementary and early childhood visits TBM RCBL every day and with great enthusiasm attend activities organized by the team RCBL.
During the program ​​team RCBL has done various community service activities such as educational activities, simple soft skills training and activities of arts, culture and sports. At the closing of event, rcbl team also held aGebyar Desa “. This event  include quiz contest for elementary, drawing, coloring, art and cultural performances, bazzar, free medical support and other community celebrations. The event was run successfully and strongly supported and enthused by the local community.
RCBL programs that have been implemented continuously during two periods has proven to increase the interest in reading and learning of children in Madurejo. Concern and Cooperation of all people are very needed to keep RCBL program’s continue.
Through the RCBL program, let's open the window to their world.

Visit our website on rumahcerdas.berbudiluhur.ac.id


I Am Fine

There is a universal truth we all have to face, whether we want to or not: everything eventually ends. As much as I’ve looked forward to this day, I’ve always disliked endings. Last day of summer, the final chapter of a great book, parting ways with a close friend. But endings are inevitable. Leaves fall, we close the book, you say good-bye. Today is one those days for us. Today we say good-bye to everything that was familiar, everything that was comfortable. We’re moving on. But just because we’re leaving and that hurts, there are some people who are so much a part of us, they’ll be with us no matter what. They are our solid ground, our North Star, and the small clear voices in our hearts that will be with us. Always. I hate that feeling when you randomly feel depressed. There is no warning, no apparent reason. It just happens. You feel empty, and you feel hopeless. And you just feel tired. As if you never want to move again. Then when someone asks you what's wrong, you can't say because there is nothing that comes to mind. Then you start thinking of what it could be, and you realize just how much is wrong. You know that feeling? Yeah, it sucks.

Chocolate Jago

Everytime I back to my hometown for college semester holiday, I always wanna to taste again my old memories, track back and having back those sweet moments. One of my favorite memories is return in elementary school. No one left here to talk with. No one have their time to share the happy childhood again. Everyone is like, no where. Then I find stuff to refresh my memories. I got this from a groceries. Milk chocolate Jago. I couldn't tell ya how happy I could taste this choco bar again. Its not a great or best taste of chocolate anyway, but it kind a carrying such as magical sweet memories of my childhood for somehow, every time I eat this chocolate. Perhaps I'm not the only one who had a sweet memories with this cheap chocolate.

I remember when I was around 11. A friend of mine gave me this chocolate with some flower on it in a weird valentine day. Where is he now?

Let Go, Let God

We made not much memories, thats all I can arguing to put you way of my mind. You should know that I've never want to be like this. Distance is a matter for me. A big one. Don't make me remember you or cryin' you more than this. I can only feel your love, but now you're gone. its been much a while. But I still want you.
''The hardest thing to let go is someone you have loved so much, someone you have shared much of your life and you always thought he or she would be forever there. Once you build this attachment, it is like a habit to you, how your day will be is dependent on how your relationship is going to be with that other person for that day. It is an investment to put your heart completely to another person that when it fails, we go into emptiness.''
When I lost the one I love
I never thought of letting go or moving on as an option for my failed relationship. I thought my relationship was never going to end, a fairytale come true. It felt like everything was going the way we wanted. We even planned our future together, believing that we were meant to be in that relationship. The sweet promises of forever, an everlasting love, we had it all. We spent almost two years together, everything was going well until one day he wanted a different life, a life that I am not part of.
Minutes were like hours, days were like months, and months were like years. The cycle was too tiring; I kept on crying, wishing and regretting. It was like I will never move on. It was just too hard, because I had built a world around this person. How can I just move on when I was still in love with him…? I just can’t move.
Why it was hard for me to let go
I fought a painful reality because I could not see myself being with another person, or him with another person. It was just hard to accept but it was inevitable. I tried pursuing him, tried all methods of persuasion, and prayed hard. I did everything that I could do, but he was never coming back. It left me so broken; I felt that I was trapped in the pain of defeat.
No matter how we enrich ourselves, we always feel that we are at a loss, thoughts of that person hang into our mind, dragging us into an abyss full of pain, regret and sometimes self-pity. We become so helpless, we just can’t let go of the fact that he is gone, we still want to hold on so much, but we find ourselves alone.
I am not a stranger to pain and to loss, but even with my deep experience I never found an easy way to let go. We love passionately, that when we lose, we become stuck. It is normal to feel this way, the feeling of wanting to hold on to that relationship, to that person, believing so much that things could still work out, or that person will still come back to us and pick us out from the pains of loneliness and heartbreak. But later on we realize he  is never coming back. there is no more yo.
What it takes to let go
Let Go! We have heard this so much, but we simply can’t, we just can’t… or can we? It takes a lot of courage, time and confidence. Courage, to stand and try to live life again. Time, to patiently wait and allow it to make all the hurt go away. Confidence, to believe in ourselves and know that we can be happy again.
Let go, let God
Life will always be meaningful, no matter how depressing life maybe. Letting go is just one of those struggles that we have to face. Be moved by people who have had the courage to move, to let go. If we find the pain to be too much, God is always there, just hang on a little longer. Remember that the best tip on letting go is praying to God. No matter how harsh life is, God will always be there and will never let us go.

Happy Birthday Anistiara

My sweet lil friend Anistiara Buhaimi was having her 19th birthday last 2 days ago. The  moment was celebrated simply, she didnt make any glorius party or something, but her mom,  was inviting us to visit her house and had a luch. She got lots of shocking and surprised extra party from her fellas. on that day, she got egg and flour all over her body. Its funny to watched how her friends showed her how big their love is. Too bad, we didnt picturing  Anis's nasty look of eggy and floury look, because we are too bussy to pelted her. poor the birthday girl.
 



Picture By : Wan May
The cake was bought 30 minutes before the surprised. Nunu, another close friend of her got another surprise cake, though her birthday has passed days ago. they're friendship is so beautiful. good to see them. happy birthday friends, wish you guys all the best. Always wants to try nasi uduk of Anis's mom again.