Bahagia

Saya yakin, setiap manusia pasti ingin bahagia. 
Anyway, this just came up to my mind while I'm trying to be happy. Saya percaya dengan istilah Imbal balik, yang artinya kebahagiaan tidak akan diperoleh jika kita hanya diam saja menunggu. Kebahagiaan adalah pengorbanan untuk memperoleh sesuatu yang memuaskan.
Beberapa orang percaya kebahagiaan lebih berpihak pada orang kaya daripada orang miskin. Padahal menurut saya, sebagian orang kaya, hidupnya serlalu ingin lebih. Lebih ini dan itu, disegala bidang. Keinginan untuk terus menerus berlebih ini menimbulkan tuntutan yang akhirnya membawa mereka pada stres, dan ini jelas tidak membahagiakan.
Berdasarkan Survey Gallup (2011) negara yang penduduknya paling bahagia adalah Panama, negara yang terkenal dengan cerutu dan kanalnya ini dikatakan paling bahagia karena selalu mengutamkan hal positif dalam hidup dan mementingkan keluarga dan teman. Padahal kita tahu, bahwa Panama bukanlah negara yang kaya raya. Sedangkan negara yang dinyatakan paling tidak bahagia adalah Singapura, yang notabene merupakan negara kaya dengan pendapatan perkapita tertinggi di dunia. Dalam riset yang dilakukan sepanjang tahun 2011 terhadap ratusan orang di 148 negara ini, kita dapat semakin meyakini bahwa harta bukanlah kunci utama kebahagiaan seseorang. 
As for me, happiness is a mindset. One thing can be positive or negative. depending on our point of view. every cloud has silver lining. if we can see everything in positive light, that is where we will find happiness.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar