I Am Fine

There is a universal truth we all have to face, whether we want to or not: everything eventually ends. As much as I’ve looked forward to this day, I’ve always disliked endings. Last day of summer, the final chapter of a great book, parting ways with a close friend. But endings are inevitable. Leaves fall, we close the book, you say good-bye. Today is one those days for us. Today we say good-bye to everything that was familiar, everything that was comfortable. We’re moving on. But just because we’re leaving and that hurts, there are some people who are so much a part of us, they’ll be with us no matter what. They are our solid ground, our North Star, and the small clear voices in our hearts that will be with us. Always. I hate that feeling when you randomly feel depressed. There is no warning, no apparent reason. It just happens. You feel empty, and you feel hopeless. And you just feel tired. As if you never want to move again. Then when someone asks you what's wrong, you can't say because there is nothing that comes to mind. Then you start thinking of what it could be, and you realize just how much is wrong. You know that feeling? Yeah, it sucks.

Wall Climbing

Sebelumnya, saya selalu tertarik ingin bergabung dengan MAKOPALA Universitas Budi Luhur. Selain sangat berprestasi, ukm yang satu ini selalu pamer kegiatan-kegiatan mereka yang super excited dan bikin ngiler seperti rafting, climbing, hiking etc *oh God!
Tetapi mereka yang terlalu menyayangi dan mengkhawatirkan saya melarang saya bergabung dengan kelompok pecinta alam yang mereka pahami sebagai aktivitas liar dan berbahaya. Padahal tentu tidak begitu.
Akhirnya, pada MAKOPALA fair 2012 ini  saya  berkesempatan mencoba salah satu kegiatan menarik mereka, yaitu wall climbing! Yippiee. Setelah memakai tali pengaman, dengan sangat bersemangat sekali saya langsung memanjat tanpa pemanasan akibatnya saya kelelahan dan setengah dari tinggi climb board pun saya tidak mampu mencapainya. Konyol sekali bukan? ahaha.
          
Dan setelah turun dari wall, lengan saya nyeri, ditambah kuku-kuku saya rusak, but its all worth it. Sangat menyenangkan, penuh perjuangan dan yang paling penting menghilangkan rasa penasaran saya. Saya pun menyadari, saya hanya perempuan biasa, menjadi pecinta alam dengan kegiatan yang super challenging itu ternyata masih terlalu ekstrim untuk tubuh saya yang (saya pikir) sudah cukup kuat ini haahaa.


 Thanks to my friend : Destyana, Makopala 

Abdul And The Coffee Theory

Sedang tergila- gila dengan musik jazz ala abdul :D. Abdul berasal dari Medan dan bernama asli Tengku Muhammad Abdullah Amin Anshari. Abdul and the coffee theory Terdiri dari : 
Abdul - Vocal, Alex - Keyboard, Indra - Guitar 1,Wandi Bin Doang - Guitar 2, Andre Coople - Bass, Horas - Saxophone, dan Echa - Drum.

          

Lagu-lagu dengan genre musik yang lebih universal seperti jazz ringan, sentuhan blues, juga karakter vokal yang unik dari Abdul sang vokalis, merubah semuanya dari segala sisi.

Album LOVABLE dari Abdul and The Coffee Theory ini sangat kental dengan sentuhan Pop Jazzy yang ringan lengkap dengan lirik sederhana dan sangat jujur yang pastinya akan lebih mudah meyentuh hati orang yang mendengarkan.
Band ini bernama “Abdul & The Coffee Theory” berirama jazz yang kental, judul albumnya berjudul “Lovable”. 

Track List:
01 – Beauty Is You
02 – Bodoh Untuk Setia
03 – Cahaya
04 – Dunia Ini Indah
05 – Loveable
06 – Mr. Perfect (Tuan Sempurna)
07 – Proses Melupakanmu
08 – Jangan Bandingkan Aku
09 – Ku Cinta Kau Lebih Dari Yang Kemarin
10 – Tiada Batas (Menunggu)



Ragunan

Kami adalah penggila jalan. Suatu hari, Karena sudah kehabisan ide mau kemana, akhirnya sekelompok remaja tanggung yang memiliki daya jelajah sangat tinggi (baca : tukang ngelayap sejati) mengunjungi tempat yang biasanya hanya dikunjungi anak-anak di bawah umur dan tidak menarik *damn rite. Kami mengunjungi Kebun Binatang Ragunan. Iya betul. Ragunan. Saya pun membayangkan akan seperti apa acara jalan-jalan kita hari itu. 
 "it doesn't matter where are you going, as long as you go with the person you wanna be with" 
Anyway, acara jalan-jalan dalam rangka balas dendam setelah 2 minggu menjejali otak dengan segala jenis buku, modul, fokopian dan bahkan contekan untuk menyukseskan UAS, ini bisa dikatakan  adalah acara gaje yang sangat aneh tetapi menyenangkan. Paling tidak itu yang saya rasakan.
Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah Kebun Binatang yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Kebun binatang seluas 140 Ha ini didirikan pada tahun 1864, dan memiliki koleksi mencapai 295 spesies dan 4040 spesimen. Kami menuju KB Ragunan dengan menggunakan Busway. Jurusan Blok M Kota tua. Transit di Dukuh Atas dan pindah jurusan Ragunan.
Bagian yang menurut saya cukup menarik disini adalah The Schmutzer Primate Center atau Pusat Pengembangan Primata Schmutzer. Venue ini kita dapat melihat berbagai primata, monyet, kera, dan gorilla dengan berbagai macam spesies.


Selama mengunjungi ragunan, kami menemukan bahwa Ragunan tidak memiliki kawasan kios terpadu yang memudahkan pengunjung dalam membeli snack, kafetaria bersih yang nyaman, sampai tidak adanya fasilitas yang mempermudah pengunjung mengelilingi area kebun yang cukup luas. Mungkin pengelola bisa menambah fasilitas hotspot untuk menarik lebih banyak pengunjung. Semoga pengelola  juga menambah fasilitas yang memungkinkan para pengunjung agar lebih nyaman berwisata ke ragunan.
Pemerintah harus bersungguh sungguh dalam upaya pelestarian dan pemeliharaan Kebun Binatang. Serta meningkatkan kesejahteraan, kenyamanan hidup para hewan yang menjadi tanggung jawab mereka. Ragunan, Saya hanya berharap bisa belajar lebih banyak hal lagi dengan mengunjungi tempat-tempat yang biasanya dianggap kurang menarik, tidak menghibur, dan tidak keren. Ladies you made my day! Really glad to go to no where place as long as I go with ya all.

Pictures : ghea, anis, wikipedia

Review Outlook Perekonomian Indonesia 2012

        Menyambut tahun 2012, pemerintah secara serius menyiapkan berbagai rumusan dan penyempurnaan strategi guna mendukung pertumbuhan perekonomian kita yang selama tahun 2011 mendapat tanggapan positif atas ketahanannya menghadang resesi yang melanda perekonomian dunia.
  Berikut ini adalah review yang saya peroleh dari Bapak Menteri Perekonomian Indonesia Hatta Rajasa dalam diskusi Economic Challenge yang digelar Metro TV beberapa waktu yang lalu.


Kondisi perekonomian Indonesia Di tahun 2012 diperkirakan oleh banyak pihak lebih baik daripada tahun sebelumnya. Economic Outlook 2012 yang optimistik dikeluarkan oleh berbagai pihak seperti Pemerintah Bank Indonesia, para ekonom, serta lembaga internasional. Optimisme itu berdasar atas pencapaian indikator makroekonomi tahun sebelumnya yang sedikit melebihi harapan.
Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2011 secara umum memang melebihi harapan otoritas ekonomi. Pertumbuhan ekonomi mencapai 6,1 % lebih tinggi dari pertumbuhan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 4,6%. Lebih tinggi pula daripada asumsi APBN 2011 dan APBN-P yang menargetkan di bawah 6%. Peningkatan pun dinilai berdukungan sumber pertumbuhan yang makin berimbang, diantaranya tercermin pada peran investasi mulai ditandai dengan semakin tingginya peranan investasi yang sifatnya menambah kapasitas ekonomi.
Inflasi memang tercatat 6,96% lebih tinggi dari target yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 5% dan asumsi APBN. Stabilitas harga mendapat gangguan dari sisi pasokan khususnya bahan makanan yang dipengaruhi oleh perubahan cuaca baik ditingkat domestic maupun global. Harga komoditas pangan di pasar global melonjak tajam, yang kemudian berpengaruh terhadap harga komoditas pangan domestic. Namun secara keseluruhan inflasi ini masih dapat dikendalikan.
Kinerja pasar keuangan domestik juga dilaporkan membaik, antara lain tercermin dari imbal Surat Utang Negara (SUN) yang menurun signifikan sejak awal tahun. Sedangkan kinerja pasar saham yang membaik ditunjukkan oleh IHSG yang menunjukan angka yang baik. Hal ini diperkirakan terkait dengan arus modal asing yang besar, kondisi makroekonomi yang kondusif, fundamental ekonomi domestik yang solid, hingga akhirnya pencapaian investment grade yang mengangkat perekonomian kita dimata investor asing.
Ditengah kinerja ekonomi yang membaik tersebut, otoritas ekonomi masih mengakui adanya beberapa tantangan utama dalam perumusan kebijakan, yaitu aliran masuk modal asing yang deras, akses likuiditas yang tinggi tekanan inflasi yang cenderung meningkat, efisiensi dan daya saing sektor perbankan yang masih rendah serta berbagai kendala di sektor riil. Yang paling nyata adalah adanya demonstrasi besar-besaran yang digelar buruh dari berbagai aliansi di Cikarang beberapa waktu lalu. Ketidakkondusifan hubungan antara pengusaha dengan karyawan tentu akan menjadi  bumerang tersendiri yang melukai berbagai kesuksesan yang kita capai sebelumnya. Pemerintah harus benar-benar memperhatikan kesejahteraan buruh ,mereka berhak menuntut kesejahteraan hidup sama halnya dengan kesejahteraan pengusaha, dan investor.
Tantangan terkait dengan aliran masuk modal asing yang deras tidak terlepas dari pemulihan ekomoni global yang terus berlanjut. Karakteristik perekonomian Indonesia yang termasuk dalam kriteria “small open economy” menyebabkan dinamika yang terjadi dalam perekonomia domestik dengan pasar keuangan internasional, sebagaimana negara-negara emerging market lainnya, memberi tantangan tersendiri bagi keseimbangan eksternal perekonomian Indonesia dalam bentuk derasnya aliran masuk modal.
Tantangan selanjutnya adalah pemanfaata tepat guna aliran modal tersebut kedalam berbagai infrastruktur. Beliau mengungkapkan, “money comes to the worth it place” dalam artian pembangunan infrastruktur yang mencapai pedesaan dan daerah tertinggal akan meningkatkan nilai daerah tersebut sehingga memacu pertumbuhan berbagai bisnis kreatif kawasan tersebut. Menyangkut mengenai undang-undang pembebasan lahan, pemerintah mengklaim telah hampir menyelesaikan RUU agraria terbaru sehinggaa masalah pembebasan lahan tidak akan menjadi kendala untuk pengembangan proyek perekonomian dan bisnis di masa depan.
Menurut saya pribadi, Penilaian bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2012 masih akan kuat dan tahan resesi, akan benar-benar terjadi jika semua pihak dari berbagai elemen bersama-sama menjaga kondusifitas perekonomian dan memanfaatkan segala peluang dengan sejeli mungkin.

Chocolate Jago

Everytime I back to my hometown for college semester holiday, I always wanna to taste again my old memories, track back and having back those sweet moments. One of my favorite memories is return in elementary school. No one left here to talk with. No one have their time to share the happy childhood again. Everyone is like, no where. Then I find stuff to refresh my memories. I got this from a groceries. Milk chocolate Jago. I couldn't tell ya how happy I could taste this choco bar again. Its not a great or best taste of chocolate anyway, but it kind a carrying such as magical sweet memories of my childhood for somehow, every time I eat this chocolate. Perhaps I'm not the only one who had a sweet memories with this cheap chocolate.

I remember when I was around 11. A friend of mine gave me this chocolate with some flower on it in a weird valentine day. Where is he now?

Let Go, Let God

We made not much memories, thats all I can arguing to put you way of my mind. You should know that I've never want to be like this. Distance is a matter for me. A big one. Don't make me remember you or cryin' you more than this. I can only feel your love, but now you're gone. its been much a while. But I still want you.
''The hardest thing to let go is someone you have loved so much, someone you have shared much of your life and you always thought he or she would be forever there. Once you build this attachment, it is like a habit to you, how your day will be is dependent on how your relationship is going to be with that other person for that day. It is an investment to put your heart completely to another person that when it fails, we go into emptiness.''
When I lost the one I love
I never thought of letting go or moving on as an option for my failed relationship. I thought my relationship was never going to end, a fairytale come true. It felt like everything was going the way we wanted. We even planned our future together, believing that we were meant to be in that relationship. The sweet promises of forever, an everlasting love, we had it all. We spent almost two years together, everything was going well until one day he wanted a different life, a life that I am not part of.
Minutes were like hours, days were like months, and months were like years. The cycle was too tiring; I kept on crying, wishing and regretting. It was like I will never move on. It was just too hard, because I had built a world around this person. How can I just move on when I was still in love with him…? I just can’t move.
Why it was hard for me to let go
I fought a painful reality because I could not see myself being with another person, or him with another person. It was just hard to accept but it was inevitable. I tried pursuing him, tried all methods of persuasion, and prayed hard. I did everything that I could do, but he was never coming back. It left me so broken; I felt that I was trapped in the pain of defeat.
No matter how we enrich ourselves, we always feel that we are at a loss, thoughts of that person hang into our mind, dragging us into an abyss full of pain, regret and sometimes self-pity. We become so helpless, we just can’t let go of the fact that he is gone, we still want to hold on so much, but we find ourselves alone.
I am not a stranger to pain and to loss, but even with my deep experience I never found an easy way to let go. We love passionately, that when we lose, we become stuck. It is normal to feel this way, the feeling of wanting to hold on to that relationship, to that person, believing so much that things could still work out, or that person will still come back to us and pick us out from the pains of loneliness and heartbreak. But later on we realize he  is never coming back. there is no more yo.
What it takes to let go
Let Go! We have heard this so much, but we simply can’t, we just can’t… or can we? It takes a lot of courage, time and confidence. Courage, to stand and try to live life again. Time, to patiently wait and allow it to make all the hurt go away. Confidence, to believe in ourselves and know that we can be happy again.
Let go, let God
Life will always be meaningful, no matter how depressing life maybe. Letting go is just one of those struggles that we have to face. Be moved by people who have had the courage to move, to let go. If we find the pain to be too much, God is always there, just hang on a little longer. Remember that the best tip on letting go is praying to God. No matter how harsh life is, God will always be there and will never let us go.